Jalan Sudirman Kini

Mungkin, tidak semua teman yang baca blog saya ini tinggal/beraktivitas di Jakarta.

I tell you what, sekarang Jalan Jendral Sudirman sudah lebih rapih loh!

Bulan Juni kemarin, masih kayak gini. Sebelumnya lebih parah! Berasa main Benteng Takeshi deh (kids grew up in 80’s). Naik turun gundukan tanah, nginjak sisa sisa bongkaran, semen, batu, dll.

Sekarang, sudah lebih kece. Trotoarnya nyaris sebesar yang di Orchard road! Hahahah

Trotoar depan hotel Sahid

lalu, yang lebih menyenangkan buat saya karena commuting dengan transportasi umum, ya halte bus-nya. Pakai lampu! Ngga was wasan lagi kalau nunggu bus di malam hari.

Halte

Bahkan, saya posting ini sembari nunggu bus Trans Jakarta di halte itu. Hahahaha

Oh ya, busnya sendiri (bus Trans Jakarta) sudah semakin banyak koridornya. Ada yang lewat jalan biasa malah, contohnya bus yang saya tunggu ini untuk ke Stasiun Sudirman.

Dan tambahan lagi…

gratis!!!

bus-nya gratis! Lampunya terang, AC dingin, ngga kalah deh sama bus yang saya tumpangi di Kyoto atau Penang.

Jeleknya, saya jadi malas jalan dari kantor ke stasiun! Alasannya , dulu jalan ke stasiun karena males macet di atas Metromini atau Kopaja yang macam sarden itu. Belum resiko copet!

Sekarang, Mending nunggu bus TJ yang gratis atau ada yang bayar juga cuma IDR 3,500. Turun pas di atas stasiun. Masih lebih murah dibanding metromini 604 atau Kopaja P 19 dengan kondisi jauh lebih manusiawi.

Inside the Bus yang bayar

Gimana? Seru kan kelen keliling ibukota dengan TJ bukan dengan ojek apalagi becak. Jiahahahahha!

update : ini foto jalan Jendral Sudirman diambil dari JPO depan Hotel Le Meridien

Arah Blok M

Arah Bunderan HI

Thing to do when you’re aging

:))

KOSE basic set

Counting down to the age of 40!

Base on the book I read, besides strength training, (and owh, btw I do this ) :

taking care of your skin is a must!

Menurut teori pas saya ikutan beauty class dari KOSE hari ini, menjelang usia 12 tahun kulit sudah mulai tidak bagus. Bihiks…hgahahga telat amat gw! Konon lagi, wanita Jepang concern bener dengan kesehatan kulitnya yang bisa jadi menghabidkan satu jam untuk membersihkan kulit mereka, terutama sebelum tidur.

Saya nyeletuk “Pantas banyak yang stressss!” -_-

Ya sud lah, harus rajin merawat kulit dan kesehatan badan! Besser spät als nie.

No, this is not an endorsement, far from I was invited and you weren’t. I bought those myself, but of courseeee affordable lah yaaaw! Medit ama humble beda dikit kalo kata Kak Tjut.

Jadi tahapannya untuk KOSE Sekkisei series ada:

  • Cleansing (ngga ada fotonya, ketinggalan) yang mana sudah sama make up remover kalau pakai produk ini
  • Foaming (sabun muka)
  • Lanjut Lotion, ditaro di kapas tepuk tepuk di wajah
  • Terakhir baru emulsion, pakai dengan tangan ratakan di wajah.
  • Kalau mau pergi, baru pakai BB cream. Itu BB cream nya spray. Di semprot ke sponge. Supaya merata. BB cream with Spf 50++

Let see for another 2 months! Mudah2xan ngga males. Kulit wajah saya sehat ngga bruntusan penuh komedo dan flek.

Habt einen schönen Abend! Happy weekend!

di wajahmu kulihat bulan

i used to listen to this old song when I was a kid. i guess my dad still play this when he drives.

Not until recently I hear this song again in train.

i just knew this song had been reproduce again as an OST of the famous Pengabdi Setan (haven’t watch the movie, too chicken out)

Diwajahmu kulihat bulan,Yang mengintai disudut kerlingan..Sadarkah tuan kau ditatap insan,Yang haus akan belaian..

Diwajahmu kulihat bulan,Menerangi hati gelap rawan..Biarlah daku mencari naungan,Di wajah damai rupawan..

Serasa tiada jauh,Dan mudah dicapai tangan..Ingin hati menjangkau,Kiranya tinggi diawan..

Diwajahmu kulihat bulan,Bersembunyi dibalik senyuman..Jangan biarkan ku tiada berkawan,Hamba menantikan tuan..

reff:Diwajahmu kulihat bulan,Yang mengintai disudut kerlingan..Sadarkah tuan kau ditatap insan,Yang haus akan belaian..

Diwajahmu kulihat bulan,Menerangi hati gelap rawan..Biarlah daku mencari naungan,Di wajah damai rupawan..

Serasa tiada jauh,Dan mudah dicapai tangan..Ingin hati menjangkau,Kiranya tinggi diawan..

Diwajahmu kulihat bulan,Bersembunyi dibalik senyuman..Jangan biarkan ku tiada berkawan,Hamba menantikan tuan..

I just knew this song was written in 60’s by Mochtar, whose heart was broken as he couldn’t marry his lover. He remains single. Sad!

nguping kantor

I have  a new boss, my direct supervisor. He just transferred from another department, so basically, we are no stranger to each other.

This conversation took place about last week.

R : Do you like herbal tea? 

Me : (without looking at him) Yeah, it’s relaxing! I opt for Rosella tea! Herbal tea good to calm you down, you know!

R: great! here! for you!

Me: -_____-


Left to Right

Slim and Slander

Infuse your body with wellness from the wholesome combination of yerba maté, pu’erh, ginger and orange peel. This tea will boost your immnune system and aid with burning fat.

Chamomile

Find ease and unwind from your day with calming chamomile, subtyle fragnant and delicate shooting.

Namaste

Light tart fruity mint opens your palate, floral and fruit follow and finishes with ginger Ayuverdic. Total body, Life goodness in a cup


#YukNgopi 

Pada nyadar kan ya, akhir-akhir ini coffee shops  literally just around the corner.  Tidak cuma di Shopping Mall atau perkantoran, di daerah perumahan pun menjamur. Ngga beda jauh sama Nasi Padang. Termasuk  di Bintaro. Ye kannn? 

Satu dekade yang lalu, tempat ngopi yang “lucu” di Bintaro cuma satu kayaknya Bakoel Coffee di sektor 3 terus pindah ke depan CIMB. 

Coffee Shops sekarang, tempatnya dibuat lucu-lucu very Instagram-able.  Berikut art latte-nya. Senang lihatnya.

berikut daftar Coffee Shop yang pernah saya singgahi seputaran Tangerang Selatan bagian Bintaro. Hahahahaha

1. Pigeon Hole

Lokasi : Sektor 1 depan rel kereta api. 

desti-kiky-citra



I like its white coffee 3oz

Saya jarang sih kemari. Baru 3x kayaknya. Must visit kalau ke Bintaro lah lalu foto depan dengan muralnya. Maafin foto dalam coffee shop malah ada muka kami! hahahah maapin yak! Foto secangkir kopinya telah terhapus di arsip HP.
2. Routine Coffee

Lokasi : di atas Hanamart, depan Gedung CIMB sektor  7

inside Routine

 

Try its Nasi Goreng Kecombrang kalau lapar. tapi foto yang di bawah Chicken Salad sama Taro Latte. 

Unlike Pigeon Hole, minuman selain kopi  di Routine ini beragam. Kemarin malam saya memesan Taro Latte karena sudah 2 kali minum kopi hari itu.

Taro Latte and Chicken Salad


3. Community  

Lokasi : Ruko depan Lotte Supermarket belakang RS. Premier Bintaro. 

capucino, anyone?

minus : tempatnya agak terbatas kalau mau ramai2x. Paling cuma cukup 10 orang kali ya di ruangan dalam. outside is for  smoking area. Kalau ngga salah, ngga banyak makanan berat di sini.

cinamon roll


4. Neighbourhood Cafe

lokasi Ruko Emerald deretan Mesjid
minus : the owner let the smokers inside. Baru mau buat ruang terpisah. Tapi pas saya kesini (sekitar Agustus ) masih bau rokok banget. Saya baru 1x ke sini. Cemilannya enak-enak. Worth the price lah

interior


5. Laku Coffee

Lokasi Ruko Mahagoni

minus : ngga ada makanan berat kalau pengen makan berat (Agustus 2016) . asli buat kongkow aja.

6.Comodus Coffee

Ini dekat banget sama rumah. Jalan Raya Kasuari menuju British School Jakarta. Baru buka juga. Tapi so-so lah kopinya buat saya. Harganya juga ngga murah murah amat

7.  SAUDAGAR KOPI!!

Lokasi Jalan Maelo Raya depan Mesjid Raya Bintaro Jaya.

JENG JRENG! 
kalau temanan ama saya di Path atau di IG, you must recognized I visited this place 

EVERY … 

SINGLE 

WEEKEND!

After SMR with BTR

tempat paling enak buat kumpul2x setelah Sunday Morning Run sama BTR atau cuma ngemil2x cantik sama keluarga.

Pernah lupa bayar, kasirnya santaiii aja.

“besok juga balik”

Jadi kalau ada rekan maupun keluarga di Tangsel sebalah sini, mau ngopi ngopi, dicoba ya sis and brooo!   ajak saya juga ya!