i used to listen to this old song when I was a kid. i guess my dad still play this when he drives.
Not until recently I hear this song again in train.
i just knew this song had been reproduce again as an OST of the famous Pengabdi Setan (haven’t watch the movie, too chicken out)
Diwajahmu kulihat bulan,Yang mengintai disudut kerlingan..Sadarkah tuan kau ditatap insan,Yang haus akan belaian..
Diwajahmu kulihat bulan,Menerangi hati gelap rawan..Biarlah daku mencari naungan,Di wajah damai rupawan..
Serasa tiada jauh,Dan mudah dicapai tangan..Ingin hati menjangkau,Kiranya tinggi diawan..
Diwajahmu kulihat bulan,Bersembunyi dibalik senyuman..Jangan biarkan ku tiada berkawan,Hamba menantikan tuan..
reff:Diwajahmu kulihat bulan,Yang mengintai disudut kerlingan..Sadarkah tuan kau ditatap insan,Yang haus akan belaian..
Diwajahmu kulihat bulan,Menerangi hati gelap rawan..Biarlah daku mencari naungan,Di wajah damai rupawan..
Serasa tiada jauh,Dan mudah dicapai tangan..Ingin hati menjangkau,Kiranya tinggi diawan..
Diwajahmu kulihat bulan,Bersembunyi dibalik senyuman..Jangan biarkan ku tiada berkawan,Hamba menantikan tuan..
I just knew this song was written in 60’s by Mochtar, whose heart was broken as he couldn’t marry his lover. He remains single. Sad!
Oh, I just watched Pengabdi Setan yesterday and I just knew that this song is the OST 🙂
Bagus ya filmnya? Masih takut gw
Recommended kalo kata gue 🙂 Kemarin gue nonton dapat seat paling depan yang bener bener depan screennya, dan selama nonton 80% gue tutup muka sambil tetap ngintip 😀