Nein…


Akhirnya kedua teman saya pergi. Pursuing something that might or might  not be on the plan.

Malam ini saya mampir ke salah satu rumah mereka, ada yang tertinggal, dititipkan kepada penjaga rumah yang sebentar lagi mengakhiri masa bakti beliau setelah hampir 10 tahun.

Kapan ketemu ibu lagi ya? Tanyanya.

Kami berdua hanya melepas senyum. Saya termasuk tamu reguler rumah ini. masuk slonong boy keluar kadang tidak pamit.  Selama itu daerah yang ditentukan pemilik rumah :))

Sayapun ntah kapan-kapan  akan bertemu lagi dengan nyonyanya itu.

Hati saya hampa.

What if question danced in my mind…


7 thoughts on “Nein…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s