Akhirnya kedua teman saya pergi. Pursuing something that might or might not be on the plan.
Malam ini saya mampir ke salah satu rumah mereka, ada yang tertinggal, dititipkan kepada penjaga rumah yang sebentar lagi mengakhiri masa bakti beliau setelah hampir 10 tahun.
Kapan ketemu ibu lagi ya? Tanyanya.
Kami berdua hanya melepas senyum. Saya termasuk tamu reguler rumah ini. masuk slonong boy keluar kadang tidak pamit. Selama itu daerah yang ditentukan pemilik rumah :))
Sayapun ntah kapan-kapan akan bertemu lagi dengan nyonyanya itu.
Hati saya hampa.
What if question danced in my mind…
Sedih ya mba
Banget ih. Ngga ketemu lagi sama yang tiap hari ketemu
Duh sedihnya . . . 😥
BTW Salam kenal Kak . . . 🙂
Ma kasih bersedia mampir
😊
[…] lebaran (she lives in Saudi Arabia, nooo…not TKW) and “farewell” with Imel who would leave for negara paman Sam , in the next two weeks. I Did my first bike tour […]
[…] salah satu teman saya yang pindah ke Amerika kemarin, koleksi buku juga. Karena mau pergi, blio nitip jual di akun saya sebelum dia berangkat. Ya […]