Sewaktu saya kecil, sepertinya saya didoktrin kalau Candi Borobudur termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Bangga? Pasti!
Tak ayal saya meminta orang tua untuk mengajak liburan kesini dan dikabulkan sebagai hadiah naik kelas, puluhan tahun lalu! Hahahahah berusaha menyembunyikan umur.
Sayangnya sejak kunjungan pertama itu, saya belum kembali mengunjungi candi yang dibangun pada abad ke 8 Ini
Tapi ya, seingat saya memang besar dan megah! Kami langsung ke atas karena saat ini cuaca sangat panas, adik saya masih kecil. Jadi saya tidak banyak keliling untuk memperhatikan relief patung yang juga menyimpan cerita.
Sekedar kisi-kisi, 2-3 tahun sebelumnya candi ini di bom dan saat saya kesana masih tersisa puing-puing arca. Jadi bisa dibayangkan, sudah lama sekali.
Doktrin ini patah di kelas social study saat itu saya masih SMP dan tinggal di sudut lain bumi ini. No one know where Borobudur is, even teman-teman dari negara lain di Asia seperti Korea dan Pakistan misalnya. Gemas rasanya!
Seiring dengan berjalannya waktu, saya malah lebih mendengar cerita tentang Angkor Wat di Kamboja. Ayah saya langganan majalah National Geography saat itu.
Apalagi ketika sudah kenal internet, forum diskusi di Trip Advisor lebih banyak mengulas Angkor Wat dibanding Borobudur. Saya belum pernah mengunjungi komplek candi ini. Namun seperti yang kita tahu, kedua candi ini sama-sama Candi Budha. Secara struktur bangunan, Borobudur cenderung seperti stupa dan tinggi seperti mendaki gunung. Angkor Wat lebih menyerupai menara karena ada pengaruh kebudayaan Hindu saat awal pembangunannya. Kata Hafidz, rekan saya yang pernah kesana, Borobudur lebih indah. Hal signifikan lainnya yang saya tahu, kedua candi ini juga lebih indah didatangi ketika matahari terbit. Mungkin, karena kebudayaannya yang dibawa pun mirip. Atau bisa jadi karena fungsi awal bangunan ini untuk pengamatan langit di jamannya.
Oh ya, kalau kalian suka berolahraga di luar sekalian jalan jalan, ada dua event lari seru lho di kedua candi ini
Borobudur 10k tanggal 10 November 2013 dan Angkor Wat Half Marathon 1 Desember 2013
Ikutan yuk!
PS: tulisan ini diposting dalam rangka mengikuti #10daysforAsean dari http://aseanblogger.com/lomba-blog-10daysforasean
PS no 2 : foto si Hadidz waktu ke Angkor wat 5 tahun lalu. Dipakai sudah ijin beliau 😀
indonesia memang kaya dg segala macam rupa, dari makanan-minuman, bangunan bersejarah, budaya, alam, semua jadi potensi untuk menjadikan indonesia bisa lebih baik dari sekarang. saya baru tahu angkor wat di sini.